Kamis, 25 Desember 2008

Sesaat ku tersadar dari mimpi

Beberapa waktu lalu ketika dimana aku melihat sesosok perempuan yang baru pertama kali aku lihat, sesaat itu pula aku tersadar. Aku sadar bahwa bidadari yang selama ini setia menemaniku telah menghilang selamanya dariku. Memang bidadari itu sudah lama meninggalkan ku, tapi aku tak mau menyadarinya. Tau kenapa? Karena kalau aku menyadarinya, itu akan membuat ku menderita, membuatku hancur. Tapi entah kenapa ketika aku tersadar melihat perempuan itu aku tak merasakan derita, hancur, patah. Aku melihat dan merasakan sesuatu yang terindah dari bidadari itu memancar di perempuan yang baru aku lihat.

Ketika perempuan itu tersenyum, aku putuskan kembali lagi dalam mimpi. Karena bagiku di dunia ini tak ada sesuatu yang lebih indah dari mimpi. Dalam mimpi aku bebas tertawa, bebas kemanapun aku suka. Dalam mimpiku aku punya banyak teman, teman yang menghiburku, teman yang melindungiku, teman yang tak tahu siapa diriku, teman yang selalu mendengarkan ku, teman yang menyakitiku, tapi bagiku tak masalah walaupun sering menyakiti, tetapi itu kan Cuma dalam mimpi.

Sebenarnya aku tidak rela kalau mereka itu ( temen Kelas, temen komunitas, temen kampus, temen nongkrong, temen ngopi, semua teman yang aku kenal ) hanya dalam mimpi, tapi mau gimana lagi. Mereka tak ada ketika aku sedang tersadar. Makanya aku betah dengan mimpiku yang puny banyak teman. Malah terkadang aku heran dan tertawa malu ketika beberapa dari mereka bertanya “ kenapa sih kamu itu tertawa terus , terseyum terus?”. Tapi seperti biasa aku Cuma bilang “Biasa orang gila”. Tapi dalam hati aku menjawab “ hanya tertawa lepas seperti inilah yang menghilangkan semua masalahku. Dengan tertawa aku merasakan indahnya mimpiku, tapi kalu temen-temen tahu di balik tertawa ku ini, aku merasa bahwa aku ini orang paling beruntung sedunia”.

Intinya aku minta maaf ke temen-temen semua, gara-gara bidadari yang telah menginggalkanku kalian semua hanya jadi teman dalam mimpi. Dan kalian hanya tahu siapa saya dalam mimpiku saja. Dan semoga semua yang ku anggap mimpi ini membuat kalian tertawa lepas seperti dalam mimpiku. Dan kalau kalian sedang punya masalah, cobalah kalian anggap itu hanya mimpi dan pikirkan sesuatu yang membuat kalian bisa tertawa. Kalau itu bisa temen-temen lakukan, pasti temen –temen akan merasakan indahnya dunia yang penuh dengan masalah ini.

1 komentar:

  1. Semua orang pasti pernah kehilangan seseorang ato apapun yang paling disayangi... dan itu memang menyakitkan banget. Tapi bukan bearti kenangan itu harus dilupakan karna menyakitkan.
    Ingat Cox, kamu itu hidup di alam nyata, bukan di alam mimpi!
    Saat kamu berpikir ingin melupakannya, maka saat itulah kamu mengingatnya.
    Menurutku, salah jika kamu menempatkan kenangan itu sebagai kehidupan nyatamu dan saat ini adalah mimpimu.
    Anggaplah semua itu sebagai kenangan dan mimpi 'buruk'mu, karna itu memang sudah menjadi masa lalumu. Biarkan kenangan itu hilang bersamaan dengan berkurangnya waktu hidupmu.
    Karna kamu nggak akan pernah bisa hidup terus di alam mimpimu,,,
    dan memang itu bukanlah kehidupanmu...
    Kamu ini sekarang hidup di alam nyata!
    Jadi, ubahlah pemikiranmu bahwa "kamu lebih senang dan lebih bahagian hidup di mimpimu", mimpi itu hanyalah bunga tidur, nggak lebih. Karna nggak adil jika kehidupanmu sekarang direnggut hanya karna masa lalumu yang kelam. Mulailah membalikan pemikiranmu tentang itu, berpikirlah bahwa kenangan menyakitkan itu adalah mimpi dan saat ini yang sedang kamu jalani adalah nyata, bukan hanya sekedar mimpi.
    Mulai sekarang, bukalah lembaran2 barumu...
    Bukalah kehidupan barumu di alam nyata...
    Karna itu akan jauh lebih baik daripada kamu selalu berpikir bahwa kehidupan menyenangkan bagimu adalah dalam mimpi.
    Oke!!!
    Jadi, mulai sekarang tersenyumlah untuk orang2 di sekitarmu, bukan untuk orang2 di mimpimu...
    gitu cox....
    menurutku....

    BalasHapus

Recent Comment